Pidsus Kejari Kota Palembang Terima Berkas Limpahan Kejati Sumsel Perihal Dugaan Penyelewengan Penggunaan Dana BOS SMA Bhakti Nusantara
Peristiwa24.com-Palembang-Pidsus Kejari Kota Palembang telah menerima pelimpahan dari Kejati Sumsel terkait Laporan Rodiah warga kota Palembang perihal Dugaan Penyelewengan penggunaan Dana BOS oleh oknum Kepsek SMA Bhakti Nusantara
Hal ini diketahui setelah Rodiah, selaku pelapor mendatangi Kejaksaan Negeri Kota Palembang pada Senin (9/9/2024) dan menanyakan laporan darinya di Kejati Sumsel pada 25 Oktober 2023 lalu. Terkait dugaan penyelewengan penggunaan dana BOS oleh oknum Kepsek SMA Bhakti Nusantara.
Dari keterangan staf Kejari Kota Palembang, bahwa pelimpahan laporan Rodiah dari Kejati Sumsel ke Kejari Kota Palembang, perihal dugaan penyelewengan dan penggunaan Dana BOS oleh oknum Kepsek SMA Bhakti Nusantara saat ini berada di Pidsus Kejari Kota Palembang.
Masih kata staf Kejari, bahwa pihak Kejaksaan Negeri Palembang telah menerima pelimpahan dari Kejati Sumsel pada 14 Nopember 2023 terkait laporan Rodiah.
“Akan segera ditindak lanjuti, karena sekarang masih banyak berkas laporan di Pidsus, jadi mohon bersabar, menunggu giliran,” ucap staf dari Kejari Palembang.
Rodiah saat diwawancara media selepas dirinya ke Kejari Kota Palembang pada Senin (9/9), sangat berharap kepada pihak APH melalui Kejari Kota Palembang, untuk segera memanggil dan memeriksa oknum Kepsek Bhakti Nusantara. Karena laporan kami sudah lama yaitu pada tahun 2023, sudah hampir setahun ini. Dan oknum Kepsek ini diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan dugaan menyelewengkan dana BOS, menggelembungkan data jumlah siswa pada tahun 2023. Kami ada semua datanya dan sudah kami laporkan semua melalui surat ke Kejati saat itu, papar Rodiah.
Kami menunggu niat baik bapak bapak di Kejari Kota Palembang untuk sesegera mungkin memanggil dan memeriksa dugaan penyelewengan dana BOS ini. Banyak siswa siswi di SMA Bhakti Nusantara ini yang dirugikan, contoh kecil saja misalnya fasilitas air PAM yang belum dibayarkan sampai sekarang sehingga fasilitas air bersih di sekolah ini sudah tidak ada lagi, karena sudah dua tahun dicabut oleh pihak PAM, tutup Rodiah.
Post by Subagio
