Festival Rendang Semarakkan,KEN Rang Solok Baralek Gadang 2024

Terbau20 Dilihat

Festival Rendang Semarakkan Rang Solok Baralek Gadang 2024

PERISTIWA24.COM_Kota Solok..lll…Pengunjung event Rang Solok Baralek Gadang 2024 tidak hanya dihibur dengan pentas seni tradisi budaya lokal dan lintas negara, namun juga disuguhkan festival memasak Rendang khas Solok.

Festival yang diusung Dinas Pariwisata Sumbar tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung bisa menyaksikan langsung proses pembuatan makanan terlezat di dunia tersebut.

Sejak pagi, bundo kanduang dan komunitas usaha rendang lokal terlihat amat sibuk, penuh semangat. Api menyala dari tungku-tungku masak yang berjejer rapi di sepanjang tepian sawah Solok.

Berbeda dari masakan lainnya, rendang memang dimasak menggunakan kayu bakar. Aroma harumnya akan lebih keluar. Apalagi, perpaduan rempah-rempah lokal dengan daging sapi, menjadikan rendang kaya rasa.

Festival rendang tak hanya menarik minat pengunjung RSBG 2024, tapi juga bagi vlogger kuliner. Rasa penasaran akan proses masak rendang membawa mereka ke Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah.

Semangat bundo kanduang kian menyala-nyala, kala Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar meninjau langsung bersama Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda. Juga tampak, legislator Sumbar, Daswippetra Dt. Manjinjiang Alam.

Hadirnya festival rendang di event Rang Solok Baralek Gadang tidak lepas dari peran Daswippetra. Melalui dana pokok-pokok pikirannya, politis PPP itu ingin menghidupkan pelaku UMKM rendang di Kota Solok.

“Festival rendang ini untuk menumbuhkan UMKM kuliner Kota Solok, khususnya Rendang. Selain itu, juga menyampaikan pada dunia, Kota Solok punya rendang yang tak kalah rasanya,” ungkap Daswippetra.

Di Kota Solok, kata Daswippetra, ada sekitar 60-80 tungku atau pelaku usaha rendang. Keberadaan pelaku usaha ini menjadi potensi besar untuk menjadikan Kota Solok sebagai pusat kuliner rendang.

Dengan jumlah itu, Kota Solok bisa memproduksi rendang dalam jumlah besar setiap harinya. Dalam waktu 1 hari, bisa menghasilkan ratusan kilo bahkan 1 ton lebih rendang yang siap dipasarkan.

Kadis Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menyebutkan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti festival rendang di iven RSBG 2024 sangat tinggi. Pihaknya mencatat ada 60 peserta dari bundo kanduang dan juga pelaku usaha rendang lokal.

“Event ini momentum untuk kian memperkenalkan produk kuliner Kota Solok, khususnya rendang yang terkenal sebagai makanan terlezat di dunia. Serta, tidak kalah penting mendorong pelaku UMKM lokal untuk lebih optimis mengembangkan usahanya,” kata Luhur.

Saat ini, kata Luhur, Pemprov Sumbar memang konsen menggalakkan ekonomi kreatif. Rendang bagian dari UMKM kreatif Sumbar. Kota Solok berpotensi untuk bisa mengekspor rendang untuk mengisi pasar luar negri.

“Mudah-mudahan dengan event Rang Solok Baralek Gadang 2024 dan festival rendang, UMKM Kota Solok kian bangkit dan lebih berdaya saing,” harapnya.

Dalam festival rendang kali ini, Dispar Sumbar menggandeng pegiat kuliner sekaligus owner keripik balado, Shirley. Kemudian Ketua Bundo Kanduang, Sitta Novembra dan juga Kadis Pangan, Ade Kurniati.

Shirley mengakui, rendang Kota Solok sangat lezat. Dari 33 rendang yang sudah dinilai, semuanya lezat.

“Rasa rendang Solok itu hanya dua, lamak (enak) dan lamak bana (enak betul). Jadi kami juri juga paniang dan paniang bana (pusing) menentukan juaranya,” ungkap Shirley.

Shirley sebagai pelaku UMKM siap membantu masyarakat Kota Solok untuk memfasilitasi pemasaran rendang Solok. Ia berharap, festival rendang menjadi agenda rutin ke depan, sehingga produk rendang Kota Solok kian dikenal..(Ron)…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *