DPKH Tulungagung Gelar Sosialisasi Teknis Pemilihan dan Penanganan Telur Konsumsi yang Berkualitas
Peristiwa24.com-Tulungagung, – Jumat,11 Oktober 2024 Ruang Pertemuan PKK Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan Sosialisasi Teknis Pemilihan dan Penanganan Telur Konsumsi yang Berkualitas.
Peserta Sosialisasi sebanyak 75 orang terdiri :
Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung;
Ketua Tim Penggerak PKK dari 19 Kecamatan se-Kabupaten Tulungagung.
Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, peternak, dan pelaku usaha tentang cara memilih serta menangani telur konsumsi agar tetap berkualitas hingga sampai ke tangan konsumen.
Produksi telur di Kabupaten Tulungagung sebanyak 69.000.000 kg per tahun dan konsumsi telur mencapai 9.000.000 kg per tahun. Sehingga mengalami surplus sebesar 60.000.000 kg per tahun dan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan telur konsumsi bagi masyarakat di Kabupaten Tulungagung.
Dalam 1 butir telur mengandung 6 gram protein dimana angka ini mencukupi 14% kebutuhan protein harian pada manusia yaitu 46 gram. Telur mampu meningkatkan kualitas gizi masyarakat sehingga diharapkan dapat memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktivitas kerja yang tinggi serta dapat mencegah Stunting untuk generasi yang akan datang. Oleh karena itu penyediaan telur konsumsi harus memenuhi kriteria jaminan mutu dan keamanan pangan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan ibu Ir. Eersthanty Novelita, S.Pt., MP, sebagai narasumber. Dalam paparannya, Ir. Eersthanty Novelita menjelaskan berbagai aspek penting terkait kualitas telur, mulai dari pemilihan telur yang baik hingga teknik penyimpanan yang benar untuk menjaga kesegarannya.
“Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat penting, namun kualitasnya bisa menurun jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi konsumen dan pelaku usaha untuk memahami bagaimana cara memilih dan menyimpan telur dengan baik agar nilai gizinya tetap terjaga,” ujar Ir. Eersthanty Novelita.
Selain itu, narasumber juga membahas tentang ciri-ciri telur yang layak konsumsi, seperti kebersihan cangkang, bobot telur, serta tanda-tanda telur yang sudah tidak layak dikonsumsi. Peserta juga diajarkan cara penyimpanan yang tepat untuk memperpanjang umur telur, baik di tingkat peternak, pasar, maupun rumah tangga.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang terdiri dari peternak lokal, pelaku usaha kuliner, serta perwakilan masyarakat. Mereka mendapatkan pengetahuan baru yang diharapkan dapat membantu menjaga kualitas telur yang dikonsumsi oleh masyarakat Tulungagung.
Untuk Sosialisasi ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta membangun kesadaran Masyarakat tentang pemilihan dan penanganan telur yang layak konsumsi. (Sumardi)
