Oknum ASN Tulungagung Viral Dukung Paslon Pilkada, BKPSDM dan Bawaslu Terkesan Bungkam

Daerah8 Dilihat

Oknum ASN Tulungagung Viral Dukung Paslon Pilkada, BKPSDM dan Bawaslu Terkesan Bungkam

 

TULUNGAGUNG, – Menjelang momen pencoblosan, publik dan masyarakat Tulungagung kembali dihebohkan oleh kabar aksi tak terpuji yang dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berinisial T, yang dengan berani menunjukkan dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) pilkada nomor urut satu.

Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, terlihat oknum ASN tersebut menggunakan seragam khas berwarna khaki dan berpose dengan jari telunjuk mengacungkan angka satu, sebagai simbol dukungan terhadap paslon tersebut.

Foto tersebut menjadi viral setelah dibagikan melalui status WhatsApp oleh paslon Bupati nomor urut satu.

Banyak warga yang terkejut dan mempertanyakan kredibilitas ASN tersebut saat ia terlihat berfoto dengan calon di kediaman mereka.

Ketua Bawaslu Tulungagung, Pungki Dwi Puspito, memberikan tanggapan datar dan terkesan tak langsung menanggapi serius perihal isu ini.

Ia menyatakan bahwa pihaknya masih perlu berkomunikasi dengan Tim Pokja ASN untuk memastikan apakah oknum T benar-benar berstatus ASN aktif.

“Kita masih akan mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan Pokja ASN. Jika hanya berpakaian khaki, belum bisa membuktikan bahwa ia seorang ASN. Bisa saja yang bersangkutan adalah honorer,” jelas Pungki, Rabu (16/10/2024).

Lebih lanjut, Pungki menyatakan bahwa Bawaslu akan membahas masalah ini bersama komisioner lain untuk menilai apakah tindakan oknum ASN T termasuk dalam kategori pelanggaran.

“Kami juga belum bisa langsung memanggil yang bersangkutan untuk konfirmasi karena masih mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu,” tambahnya.

Diketahui, oknum ASN berinisial T adalah seorang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertugas sebagai Penyuluh Pertanian.

Ia pernah secara terang-terangan mendukung calon presiden serta caleg lainnya.

Tercatat, ia juga menjabat sebagai pengurus Batara (Brigade Tani Nelayan Indonesia Raya) di Kabupaten Tulungagung, yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 9 Ayat 2, UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN diharuskan untuk netral dan dilarang terlibat langsung dalam politik.

Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, masih belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum ASN T.

Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Masyarakat Peduli Negeri (GMPN) wahyudi, menegaskan bahwa ia akan melaporkan oknum PPPK yang diduga melanggar tersebut ke BKPSDM Tulungagung , dan tembusan ke Bawaslu Tulungagung, serta Badan Kepegawaian Negera (BKN) Republik Indonesia (RI).

“Garda Masyarakat Peduli Negeri akan melaporkan terkait dugaan pelanggaran tersebut ke BKPSDM Tulungagung dan akan kami tembuskan ke Bawaslu dan BKN”, ujarnya, Kamis (17/10).

Situasi ini menunjukkan tantangan dalam menjaga netralitas ASN menjelang pemilu, dan masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah tegas dalam menangani isu ini. (Sum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *